teks berita (membuat teks berita)

  Cara Membuat Teks Berita        Pernahkah kalian mendengar berita dan membaca berita baik di media cetak atau elektronik atau juga di media sosial? Tentunya pasti pernah. Pertanyaan berikutnya apakah kalian sudah pernah menulis sebuah berita? Bisa jadi sudah dan bisa jadi belum. Menulis merupakan pekerjaan yang tingkatannya paling sulit dalam tahapan kecakapan berbahasa. Sehingga kemampuan menulis harus sering diasah agar kemampuan menulis lebih baik lagi.           Berikut beberapa tahapan dalam menulis teks berita: 1.    Menentukan kejadian atau peristiwa. Peristiwa di sekitar kita pasti banyak dan itu bisa jadi sebuah berita. Pilihlah peristiwa yang sifatnya baru (aktual), unik.    2.    Sumber Berita. Sumber berita adalah narasumber atau orang yang mengalami dalam peristiwa tersebut. Usahakan dalam menentukan peristiwa atau kejadian kalian menguasai betul hal-h...

Puisi senja di ujung desa

 Senja di Ujung Desa


Derap roda sepeda petani terdengar diantara rimbun daun padi

Nyanyi burung-burung pipit menggambarkan indahnya senja

Anak-anak kecil asyik bermain di halaman mushola

Menceritakan indahnya senja di ujung desa

        Namun entah sepuluh dua puluh atau tiga puluh tahun lagi

        Masih kulihat cerianya anak-anak di desa ini

        Mungkin tak akan ada lagi suasana romansa itu

        Ketika Gagah gagah tembok berdiri menyekat halaman halaman bermain

        Anak-anak desa yang ceria

Angin romansa semoga masih tetap 

Membawa cerita senja 

Tentang indahnya senja 

Di ujung desa 

Yang penuh dengan kenangan dan romansa prosa

Tentang kehidupan di desa yang penuh dengan romansa 

                                                                                                    

                                                                                            
(Mohd. Anwar eNKa)

            


Komentar

  1. Lenteraku

    Piringan matahari hampir lenyap di tepi langit

    Berganti malam yang dingin merasuk kulit

    Kau bagaikan senja

    Yang datang sekejap membawa luka



    Katanya kau hadir bagai lentera

    Penyambung hidupku yang dirundung duka

    Melambungkanku di atas mega

    Lalu jatuh bersama rintik air mata



    Tak sempat aku goreskan tinta

    Tuk menuliskan kisah hidupku yang gelita

    Kau yang datang lalu hilang entah kemana

    Jauh di dasar sukma aku cinta



    Cinta yang menenggelamkanku

    Menghancurkanku

    Di saat detik-detuik berbahagiaku

    Kau meningalkanku



    Bodohnya aku yang dibutakan oleh rasa

    Merelakanmu pergi bersama dia

    Aku sendiri…

    Di penghujung September ini



    Aku rela melepasmu

    Mengikhlaskan kepergianmu

    Daripada cintaku dimadu.

    BalasHapus

Posting Komentar